Silver Argentium ditemukan melalui riset yang dilakukan oleh Peter Johns dari School of Art & Design, Middlesex University. Riset yang dilakukan pada tahun 1990 ini menghasilkan perak dengan beberapa peningkatan dibanding dengan Silver 925, antara lain pada ketahanan logam pada benturan dan mengurangi dampak udara pada logam, sehingga warna dari silver tersebut tidak berubah.

Unsur yang berbeda dari logam perak sebelumnya membuat perbedaan pada proses pencairan dan pembentukan logam. Pada Silver Argentium, proses pengerasan logam akan terjadi pada suhu yang lebih rendah dibandingkan dengan logam tradisional, yaitu 766°C, dan proses pencairan pada suhu yang lebih tinggi yaitu 877°C.

Berbeda dengan logam perak seperti Silver 925 yang produksi oleh banyak negara, Silver Argentium hanya diproduksi dan sudah dipatenkan oleh Argentium Silver Company di Inggris.