Info
Copper merupakan salah satu elemen dari begitu banyak unsur Kimia tertua di dunia. Digunakan sejak 10 ribu tahun yang lalu, tepatnya pada masa kejayaan Mesir. Pada saat itu Copper digunakan sebagai bahan utama untuk membuat peralatan rumah tangga. Setelah kejayaan Mesir berakhir, Copper banyak digunakan di era Yunani hingga Romawi. Dalam bahasa Yunani, ketika ditemukan pertama kali disebut dengan nama Chalkos. Pada zaman Yunani, Copper sangat erat kaitannya dengan ritual kepercayaan mereka pada dewa. Sementara pada era Romawi, Copper merupakan bahan material yang digunakan oleh pihak kekasiran untuk membuat koin yang hanya dimiliki oleh Kaisar Julius. Dalam simbol unsur Kimia, Copper biasa disimbolkan dengan Cu. Copper merupakan elemen yang mampu menjadi penghantar panas dan arus listrik yang baik. Copper memiliki permukaan berwarna Merah muda dan memiliki kelebihan mudah dibentuk.

Beberapa negara seperti di Amerika, Eropa dan Asia merupakan negara yang menempatkan Copper sebagai salah satu industri besar dan penting mereka. Eksplorasi terhadap Copper sendiri telah dimulai pada tahun 1500an, saat itu Copper yang digunakan benar-benar murni tanpa dicampur dengan unsur lain dengan persentase kemurnian 97,7%. Namun sejak tahun 1700an, Copper lebih banyak digunakan bersama dengan campuran lain, hal ini bertujuan agar semakin fleksibelnya penggunaan Copper pada hampir setiap industri yang membutuhkan. Penggunaan Cooper dalam industri modern pertama kali dimulai oleh negara Jerman pada tahun 1800an, dan diikuti pada tahun 1900an oleh Finlandia dengan metode yang semakin modern, sebuah metode penggunaan Copper yang sampai hari ini digunakan sekitar 50% dari penghasil Copper di dunia. Adapun industri yang menggunakan Copper antara lain industri pipa besi, elektronik, perlengkapan rumah tangga, dan masih banyak lagi industri yang menggunakan Copper sebagai bahan utama maupun tambahan.

Selain memiliki warna asli Merah muda, Copper juga memiliki warna seperti Kemerahan, Kekuningan dan Kebiruan. Warna-warna ini memang bukan warna solid dengan warna yang kontras, hal ini dikarenakan warna tersebut diperoleh dengan metode pelapisan dengan zat kimia lain, sehingga warna asli Copper menjadi berubah. Warna tersebut masih dapat berubah lagi tergantung percampuran dengan zat yang digunakan.

Sebagai elemen tertua di dunia, penggunaan Copper sering berkaitan dengan hal-hal yang mengandung kekuatan magis. Sperti misalnya pada zaman Yunani, yang percaya bahwa Copper dapat mengusir kekuatan jahat. Namun dewasa ini Copper lebih dikenal sebagai alternatif dari pengobatan dalam aspek penyembuhan yang bersifat mental dan psikis. Copper dipercaya mampu memberikan ketenangan jiwa, menghalau rasa cemas, meningkatkan rasa percaya diri, memperlancar peredaran darah, bahkan membantu penderita Rematik.