Info
Penjelasan mengenai cara memilih sistem Sand Blasting.
Pemilihan sistem Pada dasarnya ada 2 macam tipe yang berbeda cara kerjanya.
Syphon Pressure tank
Tipe Syphon ini menggunakan sistem efek vakum hampa udara yang menghisap media pasir dari dasar Blasting cabinet, yang lalu bersamaan dengan udara dari kompressor keluar melalui ujung nozzle.
Cara ini paling simpel, dan medianya juga berputar didalam ruangan ini, sehingga anda dapat bekerja secara kontinue tanpa perlu mengisi ulang media
Namun karena kompressor harus bekerja dobel, sambil menyedot pasir dari dasar dan kemudian menyemprot keluar, maka di perlukan kompressor dengan volume besar.
Tipe Pressure tank ini, bekerja dengan cara media harus di masukkan kedalam tangki yang di beri tekanan tinggi, dan bersamaan dengan tekanan udara dari kompressor akan di dorong keluar melalui nozzle.
Karena itu media yang keluar dari nozzle tekannanya lebih tinggi dibanding tipe Syphon, Cara kerja juga lebih cepat (hampir 4 kali lebih cepat) dan hasil blastingnya juga lebih dalam, namun harganya sudah tentu jauh lebih mahal.
Pemilihan Blasting gun (Nozzle) Pemilihan besar (diameter) dari ujung nozzle, sangat tergantung dari aplikasi yang akan anda gunakan.
Kalau permukaan yang akan di blasting luas, maka anda perlu nozzle yang besar (agar kerjanya cepat). Sebaliknya kalau yang akan di blasting motif yang halus (misalnya etching diatas gelas), maka anda perlu nozzle yang kecil dan presisi.
Pemilihan media blasting Media (bahan untuk blasting) ada banyak jenis, ukuran (size), dan bentuk. dimana masing masing berbeda di aplikasi yang di perlukan.
  • Aluminum Oxide
    Ini adalah jenis media yang paling mudah didapat dan sering di gunakan. Tersedia berbagai macam ukuran (grit) tergantung aplikasi yang di perlukan.
  • Silicon Carbide
    Lebih mahal di banding ALuminum oxide, namun lebih keras dan hasil etchingnya lebih cepat.