Sugilite berasal dari nama seorang ahli Geologi asal Jepang, Ken-ichi Sugi. Sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1944 hingga sekarang, Sugilite berkembang menjadi salah satu batu mulia yang terkenal dalam perdagangan perhiasan dunia. Sugilite bukanlah batu yang memiliki bentuk sempurna seperti beberapa batu mulia lainnya, tetapi batu ini memiliki keunikan tersendiri lewat warna Ungu yang dimilikinya dan bertekstur seperti permukaan lilin. Selain itu pancaran kilau Sugilte juga kadang berwarna Ungu kemerahan

Kandungan mineral yang dimiliki Sugilite tidak terlalu banyak, hal ini menyebabkan Sugilite bukanlah batu yang mudah dibentuk, hingga terkadang batu ini hanya menjadi penambah ornamen pada suatu hiasan. Sugilte sepintas akan tampak seperti Turqoise Ungu, tapi dari segi bentuk dan kejernihan, Sugilite tidak menandingi Turqoise Ungu.

Selain Jepang, Sugilite saat ini diproduksi secara terbuka oleh negara-negara seperti Kanada, India, dan Africa. Sebuah penemuan sumber Sugilite terbesar ada di Jepang pada kedalaman 3200 kaki dari permukaan bumi. Penemuan ini secara tidak langsung semakin memperluas perdagangan Sugilite.

Dalam perdagangan, Sugilite sering disebut dengan nama Royal Lavulite dan Royal Azel. Sugilite adalah batu yang dipercaya dapat mendatangkan energi positif dan menghalau energi negatif bagi penggunanya. Selain itu batu ini juga dipercaya menambah daya tahan tubuh terhada tekanan pekerjaan dan masalah-masalah yang menimbulkan stress dan memperbaiki suatu hubungan percintaan.