Info
Niobium ditemukan oleh ahli kimia dari Inggris yaitu Charles Hatchett pada tahun 1801 di Inggris. Beberapa unsur yang terdapat di dalam Niobium adalah Mineral Niobit, Niobit Tantalit, Paroklor dan Euksenit. Eksplorasi Niobium secara komersil pertama kali dilakukan pada tahun 1864 oleh Bloomstrand.

Niobium berwarna Putih berkilau, lunak dan bisa dibentuk apa saja. Sebagian orang kadang keliru dengan menganggap Niobium adalah Titanium karena warnanya, akan tetapi jika dibiarkan dalam suhu kamar dengan waktu yang cukup lama, Niobium dapat berubah warna menjadi kebiruan.Hal inilah yang membedakan dengan Titanium. Karena itu perlu dilakukan proses ulang agar warnanya tidak berubah.

Niobium biasa digunakan dalam pengelasan untuk menstabilkan baja, serta digunakan pada program antariksa Gemini. Sementara dalam industri perhiasan, Niobium merupakan bahan perhiasan yang sangat dianjurkan bagi mereka yang memiliki masalah sensitivitas pada kulit. Tapi karena memiliki kelebihan tersendiri, Niobium juga menjadi populer bagi siapa saja yang menginginkan keindahan sebuah perhiasan.