Carnelian berasal dari bahasa Latin, Caro Carnis, yang berarti melebar. Maksud dari melebar disini kaitannya dengan warna Carnelian yang kadang akan berubah dengan sendirinya jika terdapat lebih dari satu warna pada batu tersebut. Batu ini tergolong kedalam dua jenis, murni Carnelian dan Carnelian Sard. Yang membedakan keduanya adalah tingkat kekerasan dan kepadatannya, jika Carnelian tergolong rapuh, tidak demikian dengan Carnelian Sard yang keras dan padat dikarenakan kandungan zat besi cukup banyak didalamnya.

Batu ini memiliki variasi warna Oranye, Merah, Coklat dan gabungan ketiganya. Sejak 2000 tahun yang lalu, bangsa Mesir telah mengenal batu ini sebagai alat stempel dan tanda pada amplop dokumen kerajaan mereka. Pada perkembangannya batu ini menjadi salah satu pilihan perhiasan yang diperdagangkan secara luas pada waktu itu.

Carnelian mencapai puncaknya sebagai perhiasan pada zaman Yunani, pada zaman ini jugalah batu ini dikenal memiliki kelebihan lain selain sebagai perhiasan, yaitu berperan pada penyembuhan penyakit yang berhubungan dengan kejiwaan. Carnelian juga dianggap dapat memberikan kekuatan dan perlindungan, membawa keberuntungan serta kenyamanan. Kelebihan Carnelian yang terakhir diekspose pada tahun 1800, dimana batu ini dianggap mampu meningkatkan gairah seksual.